Sunday, April 16, 2017

(Akhirnya) Sriwijaya Air masuk Pangkalan Bun.

Setelah penantian selama kurang lebih 3 tahun, akhirnya maskapai yg dinahkodai Chandra Lie, pria asal Bangka Belitung ini, sepakat untuk menerbangi kota Pangkalan Bun.

Terakhir baca berita tentang isu Sriwijaya masuk ke Pangkalan Bun itu, Desember 2013. Ya cukup lama. Bahkan mereka juga sudah membuka kantornya di area bandara Iskandar, Pangkalan Bun. Kenapa baru (bisa) terealisasikan di tahun ini. Mudah-mudahan tahun ini, tepat sebelum lebaran, maskapai ini bisa segera membantu pelayanan mudik bagi warga Pangkalan Bun.

Dan yang pasti, dengan masuknya maskapai ini, persaingan harga dan yg pasti pelayanan antar maskapai menjadi semakin kompetitif. Setelah terakhir, Garuda Indonesia, yg masuk akhir tahun 2015, blm ada lagi maskapai yang masuk ke kota ini. Terakhir kita pernah mendengar Express Air yang pada akhirnya juga gtidak bertahan lama melayani kota Pangkalan Bun.

Berikut berita yg kami dapatkan dari sumber http://sampit.prokal.co/read/news/8770-sriwijaya-masuk-sebelum-lebaran.html


Wednesday, June 17, 2015

Ramadhan mubarak

Alhamdulillah..
Ramadhan sudah tiba, mari kita bersuka cita. Puji syukur atas karuniaNya kita dapat bertemu kembali dengan bulan yang penuh ampunan ini.

Alhamdulillah lagi, barusan saja selesai menunaikan ibadah shalat tarawih. Dan seperti biasa, masjid penuh dan sampai luber ke jalan. Semoga selanjutnya sampai akhir Ramadhan bisa seperti ini. Walaupun, it seems difficult karena di sekitaran rumah saya, banyak perantauan, yang mana mereka pasti akan pulang kampung seminggu atau beberapa hari menjelang Idul Fitri. Sama seperti yang biasanya saya lakukan. Hehehe...

Ramadhan kali ini sepertinya akan berbeda. Karena, sohib saya sedari kecil sudah kembali ke kampung halamannya di Kalimantan dan nampaknya yang akan berbeda adalah, kami gak bisa lagi buber di Jogokaryan. Kalaupun iya, maka saya seorang diri akan buber bersama jemaah yang lain. Hehehe..

Sudah seperti rutinitas kami berdua untuk menyempatkan buber disana, karena selain dekat dengan kantor saya dan juga rumah sohib saya, maka hampir setiap hari (kecuali weekend) kami pasti menyempatkan untuk berbuka disana. Banyak penjaja makanan dan minuman dan yang pasti free takjil dari pihak masjid.

Banyak hal yang belum sempat juga kami lewatkan bersama disana, salah satunya shalat tarawih berjamaah di masjid Jogokaryan, yang seringkali mendatangkan imam langsung dari Palestina. In syaa Allah, Ramadhan tahun ini, saya ingin menyempatkan tarawih disana. Semoga sempat lah ya, hehehe...

Senang sekaligus sedih juga menyambut Ramadhan kali ini. Senang karena dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadhan, dan sedih karena saya kehilangan sohib buber saya selama beberapa tahun di Jogja. But, no problema kawan, I'll keep doing what we usually did in there, hehehe..

Sebelum saya tutup tulisan ini, saya memohonkan maaf dari teman-teman semua, lahir maupun bathin, semoga kita besok dimudahkan dan dilancarkan untuk menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya di bulan suci ini.

Last but not least, yuk besok buber bareng saya di Jogokaryan. Hehehe...


رمضان كريم وكل عام وأنتم بخير 😊😊

image by: https://www.selasar.com/files/thumbnails/page_attachments/filename/facebook_share_large/8561_masjid_jogokariyan_masjidjogokariyan_com_1200x627.jpg



Saturday, June 13, 2015

Dari kawinan ke kawinan...

Hai...

It's been a long time ya, hehehe.. Sebenarnya dari kemaren2 *baca: dari tahun2 yang lalu*  pengen banget nulis, cuman yah gitu deh. Aku mah apa atuh. Ahahahaa.

Jadi kalo udah gini ini, kadang ngerasa sebel juga. Sebelnya adalah, banyak cerita yg pengen dituangin ke blog ini, trus tetiba lupa gitu aja pas udah di depan komputer kaya sekarang ini. Padahal, pas kemaren2, udah disiapin nih, ah yang ini pgn ditulis di blog aja nih,kayaknya seru. Eh tapi, ya gak jadi2. Wehehehe...

Nah sekarang, ada baiknya cerita apa ya? cerita yg bulan Mei ke Juni yg padetnya minta ampuunn.. dari kawinan ke kawinan lagi. Dan bukan saya yg kawin ya, sodara2 saya. Njuk aku kapan yoo?

Yup, dari pertengahan Mei kemaren, saya harus menghadiri pernikahan saudara saya. Yg pertama di Jakarta, dan yang satu lagi di kampung halaman. Yee, asyiikk bisa pulang kampung *walopun cuma bentar*. Seneng rasanya bisa kumpul sama keluarga dan yang pasti nambah keluarga juga. Jadi berasa banget kebersamaanya. Pergi bareng-bareng, wisata bareng-bareng, cuman sayangnya yang ke Pangkalan Bun kemaren berangkatnya sendirian, gegara emang harus berangkat duluan bantu-bantu untuk persiapan disana.

Daaaaaaaaaaaaaann...

Udah gitu aja dulu. Bingung mau ditambahin apalagi. Hehehe.. Toh setidaknya, niatan untuk nulis udah dimulai lagi, yah walaupun tetep aja, gak jelas mau nyeritain apaan, wekekekek...

Oiya, bentar lagi puasa, gak kerasa ya. Mudah-mudahan kita semua diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa. Mohon maaf lahir bathin ya semua.

Salam...



Wednesday, July 10, 2013

Walau Harus Terluka



Apa kau merasa yang ku rasakan,
apa kau mendengar yang ku katakan
 
Hampir lelah ku mengerti dirimu tapi hatiku tak bisa berpaling darimu
Dan aku tak peduli perasaanku ini walau harus terluka ku terima
 
Apa kau percaya aku percaya apa kau melihat apa ku lihat
Hampir lelah ku mengerti dirimu tapi hatiku tak bisa berpaling darimu
 
Dan aku tak peduli perasaanku iniwalau harus terluka ku terima
 
Dan aku tak peduli perasaanku ini walau harus terluka 
 
Dan aku tak peduli perasaanku ini walau harus terluka, 

Walau harus terluka walau harus  

Terluka ku terima, ku terima
 
 
 
Song by: D'Massive
 
 

Sunday, May 26, 2013

Kata hati tentang dia dan aku


Mungkin kita tak ubahnya siang dan malam yang jarang berjumpa. Hanya saat senja kita saling menyapa, itu pun hanya sebentar saja.
Setahuku, senyummulah yang menghiasi relung hatiku.
Sekali pun cuma sedetik, terasa seabad bagiku.
Sekali pun mas batik adalah angan, bukan berarti dia tak bisa jadi kenyataan.
Sekali pun dia hanya sebatas harapan, bisa jadi dia adalah masa depan.
Meski pun juteknya segudang, dia tetaplah pujaan.
Semoga aku bisa menjadi yg baik baginya & semoga pula dia bisa menjadi yg baik bagiku. #amin
Memang benar kalau aku masih berjuang melawan diri sendiri.
Aku masih berperang melawan ego dan emosi yang kerapkali merajai diri.
Akankah engkau pahami?
Semua ini demi dia, agar aku bisa menjadi yang baik baginya.
Akankah dia menoleh padaku, Tuhan? Walau sedetik saja?
Akankah namaku (bisa) ada di hatinya?
Semua itu bisa terjadi, asal restuMu menyertai.
Semoga aku dan dia bisa menjadi satu, menjadi yang halal, dan semakin taat kepadaMu.
Buatlah aku menyukainya karena Engkau dan buat pula dia bisa menyukaiku karena Engkau.
Dan buatlah kami menjadi pribadi yang semakin dan selalu ingat pada Engkau.
Amiiiiiiin....



Original tweet by: @Gwembelll dengan sedikit koreksi pada typo :D
Pict by: Googling :p

Friday, May 10, 2013

#Respect for Sir Alex Ferguson


Cerita di balik beranda pesbuk

Lepas Jum'atan tadi, sempetin buka facebook mumpung belum diblokir. Maklum, salah satu website jejaring sosial yang paling ngetop ini sudah setahunan lebih diblokir pada saat jam kerja di kantor. Kecuali pada saat jam istirahat antara jam 12-1 siang. 


Nah, makanya, td selepas jum'atan sktr 15 menit sebelum website tsb diblok, seperti biasa, nyempetin buka fb dan kaskus. Kaskus jg diblok boo, secara sktr 70% pegawenya kaskuser semua, wkwkwkk.. Pas buka fb, scroll2 timeline yg muncul di beranda. Seperti biasa, banyak postingan muncul tentang gambar2 apa lah, dari yang mutu sampai yang gak mutu, ada pula yang curcol masalah getirnya pahit kehidupan *tsaah ada pula yang tulisannya huruf besar dan kecil beradu menjadi kalimat yang mungkin bagi sebagian orang sulit aja dibacanya. Yah, you know lah what should we call those people as . . . 4L@y! Hahaha..


Well, back to topic, masih tentang beranda di fb tadi, ada yang menarik. Salah satu teman saya, sudah lama pula saya tidak bersua dengannya. Namun kami masih sering berkomunikasi lwt fb maupun yang agak terkinian, yaitu instagram. Karena secara umur dia juga lebih tua dari saya, banyak sekali postingan dia lewat status di fb yang menurut cukup bagus dan sangat membantu saya yang muda untuk berkaca diri. Halah.

Hari ini dia menulis tentang kebingungannya tentang sebagian harta yang sudah jelas miliknya tapi kok di dalam agama malah disebutkan dalam hartanya terdapat harta orang lain. Secara logika emang gak masuk di logika sih ya. Segala yang kita kerjakan dengan susah payah, banting tulang lah kata orang, dan mungkin aja ada yang sampe banting meja kantor (mungkin saking emosinya kerjaan numpuk :-p) kok enak banget bagian orang lain ada di dalam harta kita. Disitu lah yg selalu menjadi pertanyaan. Ngapain jg kita kasih ke orang lain, wong kadang kita juga masih kurang terus. Yah namanya manusia kan ya, udah punya rumah, pgn punya apartemen, punya motor, pengen punya mobil, dan lain sebagainya. Pokoknya kurang muluu. Nah lewat postingan yg dituliskan teman saya di fb td, setidaknya menjelaskan kita juga dimana hak-hak orang lain yang ada di dalam harta kita.

Di kantor, kita kan kerja nih. Jam 8 sampe jam 5 sore. Tapi jujur aja, kita datang ke kantor jam berapa? on time kah? trus apa yang kita kerjain di kantor pada saat jam kerja? kadang pasti kita juga buka situs berita, atau situs jual beli atau mungkin bercengkrama dengan rekan sejawat pada saat jam kerja. Yah, walaupun secara kualitas kerja kita juga no problemo bagi si bos, tp toh byk juga kan kita kalo bahasa kotornya mengkorupsi waktu? Datang ke kantor jam set. 9, istirahat juga dilebihin waktunya. Biasa 1 jam, eh ini satu jam lima menit, dan banyak hal lainnya seperti yang saya tulis sebelumnya di atas. And you know? kita tetap dibayar penuh oleh kantor loh. Kantor gak motong gaji tuh pas kita datang telat, istirahat seenak jidat, banyakan break drpd kerja jg. Nah disitu mungkin lah untuk menyeimbangkan harta yang kita dapat dengan berbagi dengan sesama. Disitu pula lah ada harta yang seharusnya kita gak boleh dapat, tapi nyatanya terbayar penuh. So, gak ada salahnya kan kita berkaca dengan apa yang sudah kita kerjakan dan miliki saat ini. Sedekahlah dengan apa yang kita dapatkan saat ini. Sedikit tak apa. Banyak juga APAAA? maksudnya kaget sambil geleng2, gaji dikit aja sedekahnya banyak hehe.. (sumpah yang ini sulit).

Bagi sebagian orang, kaya itu adalah orang yang menumpuk banyak harta seperti Paman Gober. Tapi percayalah, orang yang kaya itu adalah bukan orang yang banyak menimbun harta, namun orang yang banyak memberi. Itu!


Salam,

MariYok Tegur


(Tegur saya apabila banyak salah dan khilaf. Mari Yok Tegur! ;-))