Sunday, November 25, 2012

Hey Ho Let's Go!!

Fyuuh..

Lama juga gak nulis diblog ini. Pengen banget nulis cuman waktu n niat udah gak bisa diajak kompromi aja nih (coret waktunya, bold "niat"-nya). Hehehe, maklum lah, sebenarnya emang paling males kalo disuruh menuangkan unek-unek ini dalam media apapun. Tulis, ketik, record, halaah. Kebiasaan dipendem siih *malah curhat.

Well, abaikan beberapa kalimat diatas. Hahaha.. There's must be a lot of stories that I've got to be written here actually. Ya seperti cerita yg di bawah postingan saya ini, cerita yang sebenarnya panjang dan seru itu nampaknya tidak akan pernah saya lanjutkan lagi. Kenapa? katanya bersambung? hehehe.. bukannya gak mau lagi, cuman sudah lupa-lupa inget aja apa yang mau diceritain. Hahahaa, kalo kata orang-orang kebanyakan mah, pengaruh umur. Kalo kata orang-orang kesedikitan sih karena pengaruh kegantengan aja. So, saya pilih yg kedua *jangan pada pingsan ya 8-).

Cerita demi cerita emang lebih enak kalo langsung dituangin kesini sih sebelum ide itu habis dan tersapu oleh angin badai, eh tersapu oleh mbak Inah yang kalo nyapu gak kira2. Nota2 bon aja ikut kesapu ntah kemana, gak tahu dia seberapa pentingnya nota2 itu. Dia hanya berpikir bahwa kertas-kertas itu hanyalah kertas putih berisi tulisan-tulisan yang tidak akan menghasilkan. Ya emang gak menghasilkan, karena setiap penghasilan akan tertuju ke nota-nota itu semua. *beeuuh kemana lagi ini cerita bermuara?

Oke sebelum saya menutup posting pertama saya ini, saya tegaskan kembali kalau saya tidak akan meneruskan cerita di bawah postingan saya ini *baca: last posting sblm postingan ini
Hehehe.. soo, mari kita mulai dengan postingan-postingan baru yang mungkin tidak akan pernah nyambung dengan posting2 sebelumnya *macam pernah nyambung aja

Soo,
mari kita ucapkan bismillah
daaaann..
Hey Ho Let's Go!!


NB: *Mbak Inah hanyalah tokoh fiksi jika ada kesamaan nama, perilaku, dan bentuk tubuh, itu semua hanyalah hasil imajinasi nafsu anda. Percayalah!

NB lagi: *Enakan pake kata saya atau gue sih? Jujur saya labil dalam hal menentukan ini. Secara gue bukan orang Jakarte, jd agak pegimane gitu kalo pake gue gue. Eke aja cucok kali ya bo?? *langsung macam banci salon 

Tuesday, October 18, 2011

Ranah Papua, Alhamduuuuu?? Lillaaaaaah.. :D

Hmm, lama ya gue g apdet blog gue. Yaah, sebenarnya sih pengen cman kadang emang lebih kebanyakan malesnya, hehee.. Tapi sekarang gue bakal kembaliin semangat gue, ya semangat buat males2an. Eeh, maksud gue semangat buat nulis. Malu, sarjana sastra tp g bisa nulis, bisanya cuma masak indomie sama aer *duh (buka aib).

Dimulai dari mana yaa? sebenarnya banyak yg mau gue share cuma ya itu tadi, efek dari kemalasan gue, gue hampir lupa semua cerita2 asyik gue. Kebiasaan yg cukup menyebalkan bukan? sangat!

Oke, kali ini gue mo share cerita gue ke tanah Papua. Gue g bisa ngebayangin sebenarnya perjalanan ke Papua and of course excited. Excited adalah sesuatu yg pasti datang duluan kalo gue udah dapet clue bakal mendapatkan sesuatu yang baru n belum pernah gue dapatin sebelumnya. (Gue baru nyadar, itu ternyata sifat umum manusia. Ya eya laaaaah). Well, kita mulai sekarang yaa (lah trus daritadi apaan coba??) <-- itu 'preambule'-nya maas, tau gak apa preambule? preambule itu artinya per*k ama bule. Yaah, yu know laah ngapain tuh per*ek ama bulee :P

Udaah, skrg kita mulai ajaa. Waktu itu gue berangkat dari Jakarta. Kebetulan waktu itu emg dapet kerjaan di Jakarta, so dari Jogja ke Jakarta naik GI dan terus berlanjut sampai Papua dan balik lagi ke Jakarta dan Jogja lagi. Gue berangkat ke Papua waktu itu Subuh2. Gue dari hotel, langsung capcus naek mobil, tau mobil siapa deh, emg gue pikirin? yg penting naek aja asal selamat n g bayar sampe Cengkareng, hehee.. Sampe di Cengkareng gue pun turun dari mobil n langsung disambut oleh tarian Hula-hula. Gue sempat berpikir, ini Jakarta atau Hawaii yaa? oh ternyata gue td mimpi, gue turun di airport dengan mata yg masih 5 watt, so maklumi! :P

Gue langsung deh bergegas ke cek in bagasi. Disana gue sempat ketemu sm beberapa artis ibukota, salah satunya Okky Lukman, dan salah duanya? yaituu....

ALHAMDUUUU?? LILLAAAAH...

yup, ustadz yang satu ini. Gue cukup seneng sih, bisa ketemu beliau cuman waktu itu gue agak tengsin boo mo minta potooo, hehee.. Juz kidding, cman kemaren emang gak sempet aja. Soalnya pas mau sholat subuh, ustadz ini sholat duluan trus karena ntu mushola penuh, jadi ane nungguin pada kelar baru sholat. Eh, kelar sholat ni ustadz dah ilang ajaa.

To be continued...

Wednesday, June 01, 2011

Rute Baru Maskapai Aviastar (April 2011)

Dengan semakin berkembangnya perusahaan kami, maka kami mendatangkan satu lagi pesawat tipe BAe dengan nomor regstrasi PK-BRI dimana akan melayani rute baru. PK-BRI ini merupakan hasil kerjasama dengan salah satu bank terkemuka di Indonesia, dan menjawab kebutuhan masyarakat akan rute baru berikut ini :

1. CGK – PKN – SRG;
2. SRG – PKN – CGK;3. CGK – KTG – PNK; dan4. PNK – KTG – CGK.Note : CGK = Cengkareng/JakartaPKN = PangkalanbunSRG = SemarangKTG = KetapangPNK = PontianakRute baru ini sudah beroperasi sejak bulan April 2011.Atau bisa dilihat selengkapnya bisa melihat gambar dibawah ini :

Sumber: http://aviastar.blogspot.com/2011/05/new-route-april-2011-jakarta-pangkalan_24.html

Merpati dan Kartika akan Saingi Trigana dan Aviastar

KOTAWARINGIN BARAT--BN: PANGKALAN Bun akan segera diramaikan dua maskapai lagi. Selain Trigana dan Aviastar, ada dua maskapai lagi yang bakal menerbangi Bandara Iskandar, Pangkalan Bun...   Dua maskapai pendatang baru itu adalah Kartika Airlines dan Merpati Nusantara Airlines.Demikian informasi yangn dilansir Kepala Seksi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Dinas Perhubungan  Kabupaten Kobar Mardhani Hasanuddin.“Ada Kartika Airlines dan Merpati Nusantara Airlines yang siap menggunakan Pangkalan Bun sebagai rute baru mereka,” katanya kepada Borneonews. Hasanuddin mengungkapkan, surat resmi permohonan untuk dipersiapkan kantor, ruang chek in, tiket dari operator Kartika Airlines itu sudah diterima sepekan lalu dan sudah direspon dengan surat balasan.Sedangkan untuk Merpati Nusantara Airlines, suratnya baru masuk tiga hari lalu dan sedang dalam proses.Menurut rencana penerbangan perdana  Kartika Airlines, akan mulai  20 Mei 2011 mendatang. Pesawat yang dipakai oleh operator pesawat yang home base di Jakarta itu adalah Boeing 737 seri 500 dengan kapasitas 125 orang.“Tapi sepertinya tidak akan sampai penuh. Sama saja seperti Trigana Air Service yang hanya berani menampung sekitar 95 penumpang sampai 110 penumpang.”Kartika Airlines akan mulai rute terbang dari Jakarta menuju Semarang, lalu baru ke Pangkalan Bun dan begitu sebaliknya. “Jadi kalau dari Pangkalan Bun ke Jakarta, harus transit dulu ke Semarang.”Buatan ChinaSedangkan Merpati Nusantara, akan terbang perdana pada 13 Mei 2011. Menggunakan pesawat baling-baling buatan Cina jenis MA-60. Pesawat yang dipakai Merpati mampu menampung 55 penumpang.Rute penerbangannya adalah Pangkalan Bun-Semarang. “Penerbangan dilakukan setiap hari, dari Semarang ke Pangkalan Bun, lalu ke Sampit dan langsung ke Banjarmasin, begitu pula jalur rute sebaliknya,” tutur Hasanuddin.Ia menuturkan, dengan ramainya maskapai ini, diharapkan semakin murah. “Kalau banyak saingan seperti itu, harga tiket pesawat ke Semarang bisa Rp250 ribu sedangkan ke Jakarta hanya Rp500 ribu,” bebernya penuh harap.(B-1)

Kalstar Terbangi Surabaya-Pangkalan Bun

PONTIANAK-Kalstar Aviation, maskapai penerbangan baru asal Kalimantan pada 21 Mei 2011 akan membuka rute penerbangan langsung Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah) – Surabaya (Jawa Timur). Maskapai tersebut memberikan pelayanan penerbangan kelas menengah (medium class). ”Rute Pangkalan Bun-Surabaya akan diterbangi oleh Kalstar dengan pesawat Boeing 737-500 yang memiliki kapasitas 130 tempat duduk, tapi kami pakai hanya 126 tempat duduk sehingga lebih leluasa bagi penumpang,” ujar Direktur Utama Kalstar Aviation Andi Masyhur pada inaguration flight Kalstar rute Jakarta-Pontianak kemarin (16/5). Pembukaan rute ini membidik pebisnis Jawa yang ingin ke Kalimantan atau sebaliknya.
Menurut dia, Pangkalan Bun- Surabaya dianggap rute yang cukup bagus. Hasil survei pasar, rute tersebut tingkat isian penumpangnya (load factor) antara 70-80 persen. Pesawat yang digunakan untuk melayani penerbangan Pangkalan Bun-Surabaya merupakan rotasi dari sejumlah rute pada hari yang sama. “Pesawat bergerak dari Jakarta-Sampit-Jakarta-Pangkalan Bun-Semarang-Pangkalan Bun-Surabaya- Pangkalan Bun,” terangnya. Kalstar adalah maskapai penerbangan swasta nasional yang selama ini bermain di wilayah udara Kalimantan. Destinasi yang dilayani selama ini antara lain kota Pontianak, Samarinda, Balikpapan, Ketapang, Sampit, Berau, Pangkalan Bun, Nunukan dan Banjarmasin.
“Load factor penumpang kami sekitar 75 persen dengan cargo maksimal 500 kilogram,” tambahnya. Kemarin, Kalstar melakukan penerbangan pedana pembukaan rute Pontianak-Jakarta yang merupakan penerbangan pertama Kalstar masuk pulau Jawa. Selanjutnya pihaknya ingin menggarap kotakota besar lain di Pulau Jawa, terutama yang mempunyai basis potensi besar untuk bepergian ke Kalimantan. ”Untuk sementara waktu kita ingin focus Kalimantan karena ini rumah kami,” cetusnya. (wir/kim)

Thursday, January 13, 2011

Daniel, I adore you


Sebenarnya, tidak ada satu pun kata2 yang bisa diungkapkan. Entah mengapa, setelah dapat kabar dari message di Facebook tentang acara meet and greet bareng idola gue, Daniel Sahuleka, gue berasa kalo gue harus datang ke acara itu. And it was unplanned planning actually, karena I got no many friends to come up with, but in the las minute ada aja temen yang mau nemenin kesana. Thanks God!

Akhirnya gue berangkat jg dari kampus, njemput temen n langsung ke acara meet n greet. Lokasinya di Sheraton Mustika. Hmm, never been there before but I'm so exhilarating. Sampai sana, ketemu sama mas Hendri manajer Jikustik plus gitaris Jikustik, mas Dadik. Ternyata mereka juga ngefans, sampai2 mas Dadik ngomong kalau Daniel Sahuleka main gitar, rasanya seperti 3 orang main gitar sekaligus. Ada yang ngisi part bas, rhytm serta melodi. That's why I love you, Daniel!!

Well, back to Daniel and the event. Daniel ada di Jogja karena mau ngisi acara new year party dari Sheraton. Sangat kebetulan sekali, Daniel ada di Indonesia dan dia sangat ingin membantu korban merapi. Maka dari itu, Sheraton menawarkan Daniel acara ini, dan Daniel menyetujuinya. Begitu sih kurang lebih pernyataan dari GM Sheraton (If I'm not mistaken, CMIIW).

Di acara meet n greet tadi, Daniel juga membawakan sebuah lagu berjudul I adore you. Ini pertama kalinya gue ngeliat Daniel Sahuleka nyanyi plus main gitar di depan gue. Gilaaaaa, kalo gue cewek, gue rela deh dimadu ma die. Asal bisa tiap hari dinyanyiin lagu ntu. #Eaaaa.. Gimana enggak coba? petikan gitarnya, suaranya, pesonanya, rambutnya, celananya, sempaknya (ehm, gak sampe segitunya kali) bener2 memukau. Gue rasanya merinding bener, sampe bengong ngeliat permainan Daniel.


Bener2, kalo gue sampe nglewatin ni acara, entah apa jadinya gue. Bener2.. bener2 deeeh, ampe bingung beneran nih mau nulis paan. Yang pasti tiga kata buat ente Om Daniel, I adore you.

Merapi

Jam set. 5 teng bangun dari peraduan. Akhirnya bisa bangun pagi, iya lah ada yg bangunin kok. Kebetulan temen gue, panggil saja 'bunga', eh bukan cewek lho ya tapi. Ntar kalo gue nginepin cwe di rumah gue, apa kata dunia? eh apa kata tetangga? Tuh kan jadi ngelantur. Ehm, let's back to the topic.

Kebetulan hari itu (Minggu, 12-12-2010) temen gue Mop, nginep di rumah. Dia ngajakin spotting di puncak merapi, eh buset gile bener nih anak. Merapi masih dalam kondisi siaga dia ngajakin ke puncak. Woy bukan puncak merapi woy, tapi puncak asmara! Apa? puncak asmara? pagi-pagi gini udah mo gituan?? Maksudnya, kita mo spotting di kaki gunung merapi, ingat lho ya kaki, bukan selangkangan ataupun puncak asmara, eh merapi!! Nah, pagi itu kita berdua bangun jam setengah 5 pagi, dan setelah sholat subuh, kita langsung off to Merapi.

Ternyata tak disangka-sangka tak dinyana-nyana, jam set. 6 pagi kita sampe di desa Umbulharjo. Eh, atau Cangkringan ya? agak lupa nih, CMIIW yaa. Dan temen gue yg satunya lagi, si Eko juga akhirnya memutuskan untuk menyusul. Dia datang setengah jam lebih telat dari kita alias jam 6an. Oiya, setibanya disana, unexpected banget. Selain pertama kali setelah bencana tersebut, desa tersebut ludes des. Hanya tersisa kerangka2 pohon tak berdaun. Kering, gersang dan rame! Hah? Rame? iya bener rame. Ternyata mulai banyak pengunjung2 yang datang kesitu. Dan semakin siang semakin rame.

Sekitar dua jam kita disana, spotting gunung serta beberapa bangunan dan kondisi alam di sekitar merapi. Sungguh ini benar-benar kekuasaan Tuhan. Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri belahan gunung merapu yang menghadap ke selatan. Serta tertutupnya aliran sungai oleh tebalnya debu vulkanik. Benar-benar sebuah misteri Illahi. Tempat ini tak menyisakan apapun, kecuali gunung Merapi itu sendiri. Indah!!!!